Jumat, 04 Februari 2011



BIODATA SINGKAT

S. Jai.  Lahir di Kediri, 4 Februari 1972 (KTP).  Menurut informasi orangtuanya, tepat pada Ahad Kliwon, 1 Muharam (4 Februari 1973).  Lulus dari jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga tahun 1998.  Pengarang sejumlah novel,  Tanah Api (LKiS 2005); Tanha—Kekasih  yang Terlupa (Jogja Media Utama 2011, Pagan Press,2017); Khutbah di Bawah Lembah (Najah 2012, Diva Press).  Novelnya Kumara— Hikayat  Sang Kekasih memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jawa Timur 2012 dan diterbitkan lembaga tersebut pada Desember 2013, dan terbit ulang Pagan Press, 2017.  Cerpennya Rembulan Terperangkap Ranting Dahan, terpilih sebagai pemenang utama sayembara cerpen berdasarkan Cerita Panji oleh lembaga yang sama bersama penulis-penulis kenamaan; Gunawan Maryanto, Widodo Basuki dan Ratna Indraswari Ibrahim (2010). Pada tahun 2013 sebuah esainya Romantika, Tradisi Tutur dan Moral Intelektual (perihal fi lm  Romy dan Yuli dari Cikeusik) dinobatkan sebagai salah satu tulisan terpilih Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi.  Novelnya yang lain Tirai, Desember 2014 diterbitkan Penerbit Garudhawaca, Jogjakarta. Serta sebuah buku proses kreatifnya berjudul Melawan Kematian— Sebuah Otobiografi  Estetis terbit pada April, 2015. Tahun yang sama, novelnya GURAH—Tak Sempat Dikubur diterbitkan Penerbit Pagan Press.  SIRRI dan Kisah Cinta Lainnya adalah kumpulan cerpennya yang terbit pada 2016. Kumpulan puisinya diterbitkan Pagan Press di bawah judul Upa Jiwa, Hikayat Perjalanan ke Belakang (2017). Kumpulan Cerpen Terbarunya; Bidadari yang Tersesat di Neraka (2020). Buku kumpulan esainya Postmitos, Esai-Esai S. Jai terbit tahun 2018 dan meraih penghargaan Anugerah Sotasoma dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk bidang kritik sastra pada tahun 2019. Pada tahun ini pula (2019) kembali menerbitkan novel berjudul Ngrong. Penerima anugerah penghargaan seni dari Gubernur Jawa Timur tahun 2015 ini kini tinggal di dusun Tanjungwetan, Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan dan mengelola sebuah usaha penerbitan Pagan Press.  Sehari-hari bisa dihubungi di 081-335-682-158/tanahapikata@gmail.com



DAFTAR RIWAYAT HIDUP

 NAMA:

S. JAI

 

TEMPAT/TANGGAL LAHIR:

Kediri, 4 Pebruari 1972 (KTP)

Yang benar lahir di Kediri pada hari Ahad 4 Pebruari 1973

 

AGAMA:

Islam

 

ALAMAT :

Dusun Tanjung Wetan, RT 001 RW 001, Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan 62273

 

PEKERJAAN:

1.      Pengarang/Penulis

2.      Founder Penerbit Pagan Press

 

ALAMAT KANTOR: 

Dusun Tanjung Wetan, RT 001 RW 001, Desa Munungrejo, Kecamatan Ngimbang, Lamongan 62273. Telp 081-335-682-158

 

 

RIWAYAT PEKERJAAN:

1.      Reporter Tabloid Oposisi (Kelompok Jawa Pos Group) 1998-1999

2.      Reporter Harian Surya (Kelompok Kompas Gramedia)  1999-2003

3.      Redaktur Harian Umum Duta Masyarakat (2003-2005)

4.      Staff  Pendamping Center for Relegious and Community Studies Surabaya (2008-2009)

5.      Head  of Arts and Culture Outreach Center for Religious and Community Studies, Surabaya. (2009-2011)

6.      Program Advisor pada Women and Youth Development Institute of Indonesia (WYDII), Surabaya (2011-2014)

7.      Direktur Penerbit Pagan Press (2014 – Sekarang)

 

RIWAYAT PENDIDIKAN FORMAL:

1.      Sekolah Dasar (SD)Negeri Tales I Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri (Tamat 1985)

2.      Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Ngadiluwih Kabupaten Kediri (Tamat 1988)

3.      Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Kediri (Tamat 1991)

4.      Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas  Airlangga (Tamat 1998)

 

 

 

RIWAYAT PENDIDIKAN NON FORMAL:

1.      Kursus Penulisan Jurnalistik untuk genre Feature yang diselenggarakan Kelompok Kompas Gramedia. (2003)

2.      Kursus Bahasa Inggris Tingkat Dasar yang diselenggarakan Center for Religious and Community Studies (2010)

 

KARYA TULIS ILMIAH:

1.      Judul:  Kaitan Struktur Gagasan Cipta Emha Ainun Nadjib dengan Sejarah Intelektual Masyarakat di Tengah Perubahan Sosial (Kajian Sosiologi Pengetahuan pada Teks Teater Pak Kanjeng, 1998).

 

 KARYA KREATIF:

 

1.      Tanah Api  (Novel)

2.      Tanha,  Kekasih yang Terlupa (Novel)

3.      Gurah,  Yang Tak Sempat Dikubur (Novel)

4.      Khutbah di Bawah Lembah (Novel)

5.      Malam  (Novel,

6.      Alibi (Drama)

7.      Upeti (Drama)

8.      Sepotong Cinta dan Senyum Rupiah (Drama)

9.      Racun Tembakau (Drama disadur dari On the Harmful Effects of Tobacco, Anton Chekov)

10.  Pita Buta (Film Dokumenter)

11.  Tirai (novel)

12.  Kumara, Hikayat Sang Kekasih (Novel)

13.  Upa jiwa (Kumpulan Puisi)

14.  Post Mitos (Kumpulan Esai)

15.  Ngrong (Novel)

16.  Sirri  (Kumpulan Cerpen)

17.  Melawan Kematian  (Otobiografi Kreatif).

18.  Kumpulan Cerpen Terbarunya; Bidadari yang Tersesat di Neraka (2020).

 

 

 

PUBLIKASI KARYA KREATIF  (2004 - sekarang)

 

1.      Tanah Api (LKiS 2005);

2.      Tanha—Kekasih  yang Terlupa (Jogja Media Utama 2011, Pagan Press,2017);

3.      Khutbah di Bawah Lembah (Najah 2012, Diva Press). 

4.      Kumara— Hikayat  Sang Kekasih memenangkan sayembara novel Dewan Kesenian Jawa Timur 2012 dan diterbitkan lembaga tersebut pada Desember 2013, dan terbit ulang Pagan Press, 2017. 

5.      Rembulan Terperangkap Ranting Dahan, terpilih sebagai pemenang utama sayembara cerpen berdasarkan Cerita Panji oleh lembaga yang sama bersama penulis-penulis kenamaan; Gunawan Maryanto, Widodo Basuki dan Ratna Indraswari Ibrahim (2010).

6.      Novelnya yang lain Tirai, Desember 2014 diterbitkan Penerbit Garudhawaca, Jogjakarta.

7.      Serta sebuah buku proses kreatifnya berjudul Melawan Kematian— Sebuah Otobiografi  Estetis terbit pada April, 2015.

8.      Tahun yang sama, novelnya GURAH—Tak Sempat Dikubur diterbitkan Penerbit Pagan Press. 

9.      SIRRI dan Kisah Cinta Lainnya adalah kumpulan cerpennya yang terbit pada 2016.

10.  Kumpulan puisinya diterbitkan Pagan Press di bawah judul Upa Jiwa, Hikayat Perjalanan ke Belakang (2017).

11.  Buku kumpulan esainya Postmitos, Esai-Esai S. Jai terbit tahun 2018 dan meraih penghargaan Anugerah Sotasoma dari Balai Bahasa Jawa Timur untuk bidang kritik sastra pada tahun 2019. Pada tahun ini pula (2019) kembali menerbitkan novel berjudul Ngrong.

12.  Slum (Cerita Panjang, dimuat Bersambung di Harian Sore Surabaya Post, edisi 4, 11, 18, 25 Oktober 2009)

13.  Naskah Alibi dipentaskan komunitas Teater Keluarga di Fakultas Ilmu Budaya Unair (2004) dan di Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya (2005). Naskah ini diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur bersama beberapa penulis lain di bawah judul Dewa Mabuk, 2010.

14.  Racun Tembakau (Dipentaskan Komunitas Teater Keluarga di Universitas Airlangga, Universitas Dr Soetomo, Universitas Trunojoyo Bangkalan dan Universitas Negeri Malang pada 2008-2009.

15.  Beberapa Cerpennya dalam antologi Kami di Depan Republik (KSRB, 1995) Dibacakan di STSI Denpasar dalam gerakan budaya dalam puisi, cerpen, teater, seni rupa

16.  Novel Tanha, Kekasih yang Terlupa (Diterbitkan Jogja Media Utama, Juni 2011)

17.  Drama Sepotong Cinta dan Senyum Rupiah. Naskah ini diterbitkan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur bersama beberapa penulis lain di bawah judul Dewa Mabuk, 2010.

18.  Cerpennya Rumah (Termaktub dalam antologi 10 Cerpen Pilihan Festival Seni Surabaya 2010.

19.  Sejumlah Cerpennya masuk dalam antologi 5 Cerpenis Jawa Timur, Satukata Publishing dan Rumah Budaya Kalimasada, 2014

20.  Cerpennya Rembulan Terperangkap Ranting Dahan, masuk dalam antologi cerpen Metanarasi Panji, Komunitas Seni Budaya BranGWetan, 2019.

21.  Dan lain-lain Tulisannya berupa opini, cerita pendek, esai dan kritik tersebar di berbagai media massa.

 

1.      PENGHARGAAN

2.      Pemenang Ketiga Sayembara Cerita Panji Dewan Kesenian Jawa Timur 2010 dengan judul karya  Rembulan Terperangkap Ranting Dahan.

3.      Cerpennya  R u m a h,  terpilih dalam sayembara 10 Cerpen Terbaik Pilihan Festival Seni Surabaya (FSS) 2010 dan dibukukan dalam Imajinasi Tentang Kota.

4.      Pemenang Sayembara Novel Etnografis Dewan Kesenian Jawa Timur 2013 dengan judul novel KUMARA, Hikayat Sang Kekasih.

5.      Pemenang sayembara esai Yayasan Denny JA untuk Indonesia Tanpa Diskriminasi, 2013

6.      Penghargaan Bidang Sastra oleh Gubernur Jawa Timur (2015) 

7.      Anugerah Sutasoma dari Balai Bahasa Jawa Timur bidang Esai/Kritik Sastra (2019)

 

 

 

KETERANGAN LAIN: 

1.      Pernah mengikuti Pertemuan Teater Indonesia tahun 1993 di Surakarta. 

2.      Sejak 1991 bergaul dengan sejumlah komunitas seni, Kelompok Seni Rupa Bermain (KSRB), Teater Puska (FISIP Unair), Teater Gapus (Fakultas Sastra Unair), Forum Studi Sastra dan Seni Luar Pagar (FS3LP)

3.      Di awal gerakan reformasi, tahun 1994 terlibat kegiatan Malam Seni Luar Biasa di Dewan Kesenian Surabaya memperingati 100 hari pembredelan Tempo, Editor, Detik bersama seniman dari Surabaya, Gresik, Blitar, Solo dan Yogyakarta.

4.      Tahun 1995 bersama KSRB membuat gerakan budaya Kami di Depan Republik di Denpasar,

5.      Tahun 1998 selaku kontributor gagasan Seni Rupa Peristiwa, Kelompok Seni Rupa Bermain, penyerta ritual tanah di lokasi rencana pembangunan waduk Nipah di Sampang Madura.

6.      Pada 1999 selaku kontributor gagasan gerakan budaya Wayang Kentrung Tiji Tibeh Bengkel Muda Surabaya.  Selain esainya termaktub pada katalog, juga selaku sutradara bersama Saiful Hadjar, Harman Sumarta, Amir Kiah, dan dramawan Akhudiat.  

7.      Kepala Devisi Seni dan Budaya Center for Religious and Community Studies Surabaya.

8.      Agustus 2004 mendirikan dan mengelola Komunitas Teater Keluarga—Kelompok Intelektual Asal Lingkungan Jalan Airlangga.  Sejumlah nama yang turut memberi kontribusi sastrawan Mashuri, F Aziz Manna, Indra Tjahjadi, Zeus Anggara, dan staff pengajar sastra Unair,  Putera Manuaba, , Listiyono Santoso, Adi Setidjowati.

9.      Pada 27 Januari 2011 bersama dengan Siti Nurjanah, Januar Fatony mendirikan Women and Youth Development Institute of Indonesia (WYDII), Institute Pengembangan Perempuan dan Pemuda Indonesia—sebuah  komunitas intelektual untuk membangun dan mengembangkan nilai-nilai demokrasi concern pada pengembangan potensi anak muda dan pemberdayaan perempuan, untuk tidak saja terlibat aktif dalam demokratisasi tetapi juga mendorong dan mengkondisikan pemuda dan perempuan menjadi pelopor dalam kehidupan berdemokrasi.

10.  Anggota Redaksi Majalah Seni dan Budaya Alur, Dewan Kesenian Surabaya.  

11.   Redaksi Majalah Kidung dan Majalah Suluk Dewan Kesenian Jawa Timur.

 

 

XVI.    KONTAK PERSON, DAN EMAIL

HP  081-335-682-158

tanahapikata@gmail.com